Ketua yayasan insan Madani Kota Metro Dr. Sowiyah, M.Pd membuka acara deklarasi sekolah ramah anak di Kota Metro.
dalam sambutannya Sowiyah mengucapkan
“Insan Madani Kota Metro berdiri pada tahun 2011 di Kota Metro, berdiri sendiri dengan harapan dapat menjadikan anak – anak yang mempunyai keterbatasan dapat mengembangkan kreatifitasnya,” paparnya.
Ia terharu melihat anak – anak, Sowiyah juga ingin berkontribusi melihat anak – anak disana yang tidak bisa makan menyandang disabilitas.
Ia juga mengajak kepada pemerintah, untuk bersama – sama kita pedulikan mereka.
Kepala Dinas PPA Kota Metro Aryanti Zoeliana dalam kesempatannya menerangkan
“Untuk tahun 2019 di Provinsi Lampung ada 7 Kabupaten Kota yang mendapat predikat Kota Layak Anak (KLA) termasuk Kota Metro, memang kemarin Kota Metro sudah mendapatkan predikat KLA,” terangnya
Ia juga menjelaskan bahwa telah berkerja sama dengan Dr, Sowiyah, M. Pd yang juga sebagai ketua yayasan Insan Madani Kota Metro, tidak henti – hentinya untuk mempercepat KLA yang salah satu indikatornya adalah SLA.
Di Kota Metro juga seluruh sekolahnya sudah SLA, akan tetapi di tahun 2020 belum mendapatkan predikat SLA yang setiap tahunnya di lombakan, di tahun 2019 sudah mendapatkan predikat KLA dan OCD tentang belajar di luar sekolah.
Hadir dalam acara tersebut sekretaris PPA Provinsi Lampung dalam halnya ia mengutarakan
“Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik inisiasi yayasan SLB Insan Madani Kota Metro untuk merayakan gebyar kreatifitas anak, kegiatan ini merupakan peranan penting dan strategis dalam meningkatkan kreatifitas dan bakat anak khususnya di SLB insan Madani Kota Metro,” terangnya
Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah mengambil langkah konkrit dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas dengan menerbitkan peraturan daerah No. 10 tahun 2013 tentang pelayanan dan pemenuhan hak – hak penyandang disabilitas.
Hadir juga dalam acara tersebut Kabid PLK Hana Kurniati, SE dalam sambutannya menuturkan
“Sekolah ramah anak merupakan perwujutan dari sekolah dengan kondisi yang aman, bersih, sehat, peduli, dan berbudaya lingkungan hidup yang mampu menjamin hak perlindungan anak,”paparnya
sebagai mana telah di jelaskan pada kegiatan bulan November 2019 lalu, bahwa perencanaan kebijakan pembelajaran dan pengawasan sangat di butuhkan dalam mewujudkan sekolah ramah anak.
Hj. Hernaini dari Universitas Teknokrat Indonesia mewakili Ika alumni Magister Manajemen Pendidikan Universitas Lampung menghadiri acara Deklarasi Sekolah ramah Anak dalam kesempatannya ia memaparkan”Selain dari mempromosikan Sekolah ramah anak, di SLB insan Madani juga menunjukan bakat kreatifitas anak – anaknya yang mempunyai kemampuan kompetensi yang di luar dari dugaan kita semua,” tandasnya.
Ia juga mengharapkan agar Pemerintah bisa lebih memberikan kesempatan atau memperoleh hibah bantuan kepada SLB swasta, bukan hanya pada negeri akan tetapi swasta juga perlu di perhatikan
Hernaini juga mengucapkan kepada awak media bahwa sowiyah juga merupakan ketua program study magister manajemen pendidikan di Universitas Lampung.
dalam acara tersebut kedapatan salah satu wali siswa Ridwan yang mengutarakan
” Saya sudah lama mencari sekolah yang benar – benar tepat untuk anak saya, dan akhirnya di sekolah SLB insan Madani Kota Metro,” terangnya.
Hal serupa pun di rasakan oleh Dermasi berimarbun Orang tua dari Anto yang merasa banyak perubahan kepada anaknya serta berterima kasih kepada sekolah SLB insan Madani Kota Metro yang telah mendidik anaknya, rabu (12/2/2020) (Aliando).